
Transportasi di Bali Cara Paling Efisien Keliling Pulau Dewata
Bali adalah salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Dari pantai eksotis hingga pegunungan sejuk, semuanya tersedia dalam satu pulau. Namun, yang sering jadi tantangan bagi wisatawan adalah bagaimana cara paling efisien untuk keliling Bali. Transportasi di Bali tidak sama seperti kota-kota besar lain di Indonesia. Maka dari itu, penting bagi para traveler untuk mengenal opsi transportasi agar perjalanan lebih nyaman, hemat waktu, dan sesuai budget. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis transportasi di Bali: cara paling efisien keliling Pulau Dewata, disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Transportasi di Bali: Cara Paling Efisien Keliling Pulau Dewata

1. Sewa Motor: Pilihan Fleksibel dan Murah
💡 Cocok untuk: Backpacker, Solo Traveler, Pasangan Muda
💰 Harga: Rp60.000–Rp100.000/hari
Sewa motor adalah cara paling praktis dan populer untuk keliling Bali, apalagi jika kamu ingin eksplorasi tempat tersembunyi seperti air terjun atau pantai sepi.
Kelebihan:
-
Bisa menembus jalan kecil
-
Hemat bahan bakar
-
Parkir mudah dan murah
-
Bebas dari kemacetan
Kekurangan:
-
Tidak cocok saat musim hujan
-
Risiko lebih tinggi untuk yang tidak terbiasa berkendara
-
Harus punya SIM C yang aktif
Tips: Gunakan helm, patuhi rambu, dan simpan nomor darurat. Pilih motor matic agar mudah digunakan.
2. Taksi Online dan Ride-Hailing
💡 Cocok untuk: Wisatawan pemula, keluarga kecil
💰 Harga: Mulai Rp10.000 tergantung jarak
Layanan seperti Gojek dan Grab sangat umum di Bali. Kamu bisa pesan motor (GoRide/GrabBike) atau mobil (GoCar/GrabCar) lewat aplikasi.
Kelebihan:
-
Mudah dipesan kapan pun
-
Tidak perlu tawar-menawar
-
Bisa cek estimasi harga lebih dulu
-
Tersedia layanan bahasa Inggris untuk turis
Kekurangan:
-
Beberapa area wisata (seperti Canggu, Uluwatu) membatasi taksi online
-
Harga naik saat jam sibuk
Tips: Pastikan titik penjemputan tepat agar tidak membingungkan driver.
3. Sewa Mobil Harian (Dengan atau Tanpa Sopir)
💡 Cocok untuk: Rombongan, keluarga besar, perjalanan jauh
💰 Harga:
-
Lepas kunci: Rp250.000–Rp400.000/hari
-
Dengan sopir: Rp500.000–Rp800.000/hari (termasuk BBM dan parkir)
Jika kamu liburan dengan keluarga atau membawa banyak barang, menyewa mobil bisa jadi opsi efisien dan nyaman.
Kelebihan:
-
Nyaman untuk perjalanan jarak jauh
-
Bisa mengunjungi banyak tempat dalam sehari
-
Aman untuk cuaca buruk
Kekurangan:
-
Tidak fleksibel seperti motor
-
Biaya tambahan untuk sopir dan bensin
-
Macet bisa memakan waktu
Tips: Gunakan sopir lokal yang paham rute dan spot wisata tersembunyi.
4. Bus Trans Metro Dewata
💡 Cocok untuk: Wisatawan hemat, warga lokal
💰 Harga: Rp3.500–Rp4.000/trip
Sejak 2021, Bali memiliki layanan bus Trans Metro Dewata, bagian dari program Buy The Service (BTS) Kemenhub. Jalurnya mencakup Denpasar, Kuta, Sanur, hingga Terminal Mengwi.
Kelebihan:
-
Murah dan nyaman
-
Bus modern ber-AC
-
Bisa bayar pakai e-money
Kekurangan:
-
Belum menjangkau seluruh tempat wisata
-
Waktu tunggu bisa cukup lama
-
Tidak fleksibel untuk destinasi terpencil
Tips: Unduh aplikasi Teman Bus untuk jadwal dan rute terbaru.
5. Tur Harian (Open Trip/Private Tour)
💡 Cocok untuk: Wisatawan yang tidak ingin ribet, honeymoon
💰 Harga: Rp300.000–Rp1.000.000 tergantung durasi dan destinasi
Paket wisata harian (Bali Tour/One Day Trip) sangat populer, terutama untuk kunjungan ke Ubud, Bedugul, Nusa Penida, atau Tanah Lot.
Kelebihan:
-
Semua sudah diatur (transportasi, tiket masuk, makan)
-
Bisa pilih itinerary sendiri (private tour)
-
Dipandu oleh guide lokal
Kekurangan:
-
Biaya lebih mahal daripada mandiri
-
Kurang fleksibel untuk spontanitas
Tips: Gunakan jasa tour terpercaya dan cek ulasan dari pelanggan sebelumnya.
6. Sepeda atau E-Bike
💡 Cocok untuk: Penggemar slow travel, wisata ramah lingkungan
💰 Harga: Rp50.000–Rp150.000/hari
Beberapa daerah seperti Ubud dan Sanur populer untuk tur bersepeda. Bahkan tersedia layanan e-bike (sepeda listrik) untuk medan yang lebih menantang.
Kelebihan:
-
Ramah lingkungan dan menyehatkan
-
Cocok untuk explore desa wisata
-
Banyak operator menyediakan paket dengan guide
Kekurangan:
-
Terbatas pada area tertentu
-
Tidak cocok untuk cuaca panas/berhujan
-
Tidak cocok untuk jalanan ramai
Perbandingan Singkat Transportasi di Bali
Transportasi | Cocok untuk | Kelebihan Utama | Kisaran Harga |
---|---|---|---|
Sewa Motor | Solo/backpacker | Murah, fleksibel | Rp60k–100k/hari |
Taksi Online | Pemula, keluarga | Praktis, mudah dipesan | Mulai Rp10k |
Sewa Mobil | Rombongan | Nyaman untuk jarak jauh | Rp250k–800k/hari |
Bus Trans Dewata | Hemat, lokal | Murah dan ber-AC | Rp3.500–4.000/trip |
Tur Harian | Honeymoon, pemula | Semua terorganisir | Rp300k–1jt/trip |
Sepeda / E-Bike | Eco-traveler | Sehat dan tenang | Rp50k–150k/hari |
Tips Tambahan
-
Gunakan Google Maps atau Maps.me untuk navigasi
-
Unduh aplikasi penting: Grab, Gojek, Teman Bus, Traveloka
-
Waspadai tarif tidak resmi, terutama di kawasan wisata
-
Cek SIM dan asuransi jika menyewa kendaraan
-
Jangan parkir sembarangan, ikuti aturan setempat
Penutup
Transportasi di Bali: cara paling efisien keliling Pulau Dewata sangat tergantung pada gaya traveling dan kebutuhanmu. Apakah kamu suka kebebasan berkendara sendiri, kenyamanan dengan sopir, atau kemudahan pesan lewat aplikasi—Bali punya semuanya.
Yang paling penting, tetap utamakan keselamatan dan nikmati perjalananmu. Karena di Bali, perjalanan itu sendiri adalah bagian dari pengalaman yang tak terlupakan.