
Makanan Khas Bali yang Wajib Dicoba Dari Lawar sampai Sate Lilit
Bali tak hanya memesona karena pantai dan budayanya yang eksotis. Pulau Dewata juga kaya akan cita rasa khas yang membuat setiap lidah jatuh cinta. Jika kamu berkunjung ke Bali, rasanya belum lengkap kalau belum menjelajah kekayaan kuliner lokalnya. Dalam artikel ini, kita akan bahas makanan khas Bali yang wajib dicoba, mulai dari Lawar yang sarat rempah hingga Sate Lilit yang gurih menggoda. Siap-siap lapar!
Makanan Khas Bali yang Wajib Dicoba: Dari Lawar sampai Sate Lilit

1. Lawar – Perpaduan Daging, Kelapa, dan Rempah Segar
Adalah hidangan tradisional Bali yang terbuat dari campuran daging cincang, kelapa parut, dan bumbu base genep—bumbu khas Bali yang kaya rempah. Lawar biasanya disajikan dalam upacara adat, tapi kini juga mudah ditemukan di warung makan.
Ada beberapa jenis lawar, seperti:
-
Lawar Merah (dengan darah hewan, untuk versi tradisional)
-
Lawar Putih (tanpa darah, lebih netral)
-
Lawar Nangka (berbahan utama nangka muda)
Cita rasa: gurih, pedas, dan sangat kaya aroma. Cocok disantap dengan nasi hangat dan ayam betutu.
2. Sate Lilit – Sate Khas Bali dengan Sentuhan Unik
Berbeda dengan sate pada umumnya yang ditusuk, Sate Lilit dibuat dari daging cincang (biasanya ayam, ikan, atau babi) yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu khas Bali, lalu dililitkan pada batang serai atau tusuk kayu pipih.
Dipanggang perlahan di atas bara api, sate lilit menghasilkan rasa gurih, harum, dan lembut di dalam, cocok untuk segala usia.
Cocok dicoba di: Warung makan lokal, hotel berbintang, atau pasar tradisional. Bahkan bisa ditemukan di versi halal (menggunakan ayam atau ikan).
3. Ayam Betutu – Hidangan Keramat Penuh Rempah
Ayam Betutu adalah ayam utuh yang dimasak perlahan dengan bumbu base genep dan daun singkong, kemudian dibungkus daun pisang dan dipanggang atau dikukus selama berjam-jam.
Hasilnya adalah daging ayam yang empuk, pedas, dan menyerap bumbu sampai ke tulang. Ada juga versi bebek betutu yang tak kalah lezat.
Asal daerah: Gilimanuk dan Gianyar.
Cocok untuk: Makan malam atau hidangan spesial keluarga.
4. Nasi Campur Bali – Komplit, Padat, dan Menggoda
Nasi Campur Bali adalah sajian nasi putih dengan berbagai lauk khas Bali seperti:
-
Ayam suwir bumbu Bali
-
Lawar
-
Sate lilit
-
Sambal matah
-
Telur pindang atau telur balado khas Bali
Setiap suapan menyuguhkan kombinasi gurih, pedas, manis, dan segar. Menu ini paling mudah ditemukan di mana-mana, dari warung kecil hingga kafe modern.
Tips: Jangan lupa minta tambahan sambal matah dan kerupuk kulit untuk sensasi ekstra.
5. Tum – Pepes Ala Bali yang Aromatik
Adapun Tum adalah hidangan pepes khas Bali, biasanya dibuat dari daging cincang atau ikan yang dibumbui rempah lengkap dan dibungkus daun pisang, lalu dikukus. Tum memiliki tekstur yang lembut dan aroma wangi dari daun pisang.
Tipe Tum populer:
-
Tum Ayam
-
Tum Ikan
-
Tum Babi
Hidangan ini sangat cocok buat kamu yang ingin sesuatu yang sehat, ringan, tapi tetap bercita rasa kuat.
6. Sambal Matah – Sambal Segar Khas Pulau Dewata
Sambal matah bisa dibilang ikon kuliner Bali. Terbuat dari bawang merah, cabai rawit, serai, jeruk limau, dan minyak kelapa, sambal ini tidak diulek tapi cukup dicampur dan disiram minyak panas.
Rasanya? Segar, pedas, aromatik, dan menggoda!
Cocok disantap bersama ayam goreng, sate lilit, nasi campur, atau seafood.
7. Tipat Cantok – Street Food Vegan Ala Bali
Kalau kamu ingin makanan khas Bali yang ringan dan vegetarian-friendly, coba Tipat Cantok. Ini adalah lontong (tipat) yang disiram dengan bumbu kacang khas Bali, disajikan dengan sayuran rebus seperti kacang panjang, tauge, dan kangkung.
Rasa: manis, gurih, dan sedikit pedas
Harga: sangat terjangkau dan sering dijual keliling atau di pasar
8. Jaja Bali – Camilan Tradisional Khas Upacara
Jaja Bali adalah sebutan untuk aneka kue tradisional Bali yang biasanya disajikan saat upacara adat. Namun, kini kamu juga bisa menikmatinya di pasar atau toko oleh-oleh.
Jenis populer antara lain:
-
Klepon Bali (berisi gula merah dan taburan kelapa)
-
Laklak (mirip serabi dengan topping kelapa dan gula merah cair)
-
Wajik Bali dan uli ketan
Cocok untuk: teman teh sore atau oleh-oleh khas Bali.
Tips Kulineran di Bali
-
Cari Warung Lokal – Harga lebih bersahabat, dan rasa otentik!
-
Tanya Kandungan Bahan – Khususnya jika kamu vegetarian, Muslim, atau punya pantangan makanan
-
Coba Makan di Pasar Tradisional – Seperti Pasar Kreneng atau Pasar Badung untuk pengalaman autentik
-
Gunakan Aplikasi Peta & Ulasan – Google Maps atau TripAdvisor bisa bantu cari spot kuliner favorit lokal
Penutup
Bali bukan hanya tempat healing dan eksplorasi alam, tapi juga surga bagi pecinta kuliner. Dengan cita rasa khas yang kuat, bumbu melimpah, dan keunikan di setiap sajiannya, tidak heran jika banyak makanan khas Bali masuk daftar wajib coba para wisatawan.
Mulai dari Lawar yang otentik, Sate Lilit yang khas, hingga Jaja Bali yang manis dan legit—setiap hidangan menawarkan cerita dan budaya yang bisa kamu nikmati di setiap gigitan.
Jadi, saat berkunjung ke Pulau Dewata, pastikan kamu mencicipi berbagai makanan khas Bali yang wajib dicoba ini. Jangan lupa foto dan bagikan pengalamanmu di media sosial—karena kuliner juga bagian dari petualangan!