
Desa Wisata di Jogja yang Menawarkan Pengalaman Lokal
Desa Wisata di Jogja yang Menawarkan Pengalaman Lokal – Yogyakarta bukan hanya tentang candi, Malioboro, atau pantai-pantai cantik. Di balik keramaian kotanya, tersembunyi pesona desa-desa wisata yang menyajikan pengalaman autentik dan mendalam. Bukan sekadar destinasi, desa wisata di Jogja yang menawarkan pengalaman lokal memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, belajar budaya, serta menikmati alam yang masih alami.
Desa-desa ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari alternatif wisata yang lebih bermakna, tenang, dan berkelanjutan. Berikut daftar desa wisata yang layak kamu kunjungi untuk merasakan sisi lain Jogja yang lebih personal dan menyentuh hati.
Desa Wisata di Jogja yang Menawarkan Pengalaman Lokal

1. Desa Wisata Tembi – Bantul
Terletak di wilayah Sewon, Bantul, Desa Wisata Tembi menawarkan perpaduan budaya dan suasana pedesaan yang menenangkan. Di sini, kamu bisa belajar membatik, memainkan gamelan, hingga tinggal di rumah tradisional Joglo.
🎨 Aktivitas utama:
-
Workshop membatik dan kerajinan
-
Kelas tari Jawa dan gamelan
-
Menikmati kuliner khas di rumah warga
-
Menginap di homestay tradisional
📸 Bonus: Banyak spot estetik dengan nuansa Jawa klasik.
2. Desa Wisata Kasongan – Bantul
Desa ini dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah terbesar di Jogja. Di Kasongan, kamu bisa melihat langsung proses pembuatan guci, patung, dan perabot dari tanah liat—bahkan ikut membuatnya sendiri!
🧑🎨 Aktivitas:
-
Workshop membuat gerabah
-
Belanja oleh-oleh handmade
-
Wisata kuliner khas desa
-
Foto di galeri seni lokal
Cocok bagi wisatawan yang menyukai kreativitas dan ingin belajar langsung dari pengrajin lokal.
3. Desa Wisata Nglanggeran – Gunungkidul
Terletak di kawasan Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran menggabungkan keindahan alam dengan aktivitas edukatif. Desa ini dikenal sebagai pelopor desa wisata berbasis masyarakat yang sukses secara nasional.
🌄 Aktivitas unggulan:
-
Menyusuri Gunung Api Purba
-
Menginap di homestay warga
-
Menikmati sunset di Embung Nglanggeran
-
Menyaksikan pertunjukan budaya lokal
Kamu juga bisa memetik kakao dan belajar membuat olahan cokelat bersama warga.
4. Desa Wisata Pentingsari – Sleman
Berada di lereng Merapi, Pentingsari adalah desa wisata berbasis konservasi dan edukasi lingkungan. Dengan udara sejuk dan suasana yang asri, tempat ini sangat cocok untuk healing sambil belajar kearifan lokal.
🌱 Aktivitas ramah lingkungan:
-
Menanam padi atau panen sayuran
-
Bermain permainan tradisional
-
Belajar kesenian seperti wayang dan ketoprak
-
Live-in di rumah warga
Ideal untuk anak-anak, keluarga, atau pelajar yang ingin lebih dekat dengan alam dan budaya.
5. Desa Wisata Brayut – Sleman
Brayut adalah desa wisata edukasi berbasis budaya Jawa. Di sini, pengunjung bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan tradisional seperti membuat tempe, wayang, dan memasak masakan Jawa.
🏡 Daya tarik utama:
-
Paket wisata edukatif untuk sekolah
-
Atraksi seni dan pertunjukan tari
-
Workshop kuliner tradisional
-
Suasana desa yang masih sangat alami
Desa ini juga kerap jadi lokasi studi banding untuk desa wisata lain di Indonesia.
6. Desa Wisata Krebet – Bantul
Desa Krebet adalah salah satu desa wisata yang unik karena dikenal dengan batik kayu. Di sinilah batik tidak hanya ditorehkan di kain, tetapi juga pada topeng, patung, dan suvenir dari kayu.
🪵 Aktivitas menarik:
-
Belajar membatik di media kayu
-
Mengunjungi galeri seniman lokal
-
Trekking ringan ke perbukitan sekitar
-
Makan siang ala warga desa
Kamu bisa membawa pulang hasil karyamu sendiri sebagai oleh-oleh.
7. Desa Wisata Kelor – Sleman
Desa ini cocok untuk kamu yang mencari wisata petualangan ringan dan edukatif. Selain lingkungan yang hijau dan tenang, Kelor juga punya fasilitas outbound, flying fox, hingga kebun edukatif.
🌿 Aktivitas:
-
Wisata pertanian dan peternakan
-
Outbound dan permainan tradisional
-
Menginap di homestay keluarga
-
Belajar kuliner khas Jogja
Sangat cocok untuk outing komunitas, keluarga besar, atau kegiatan sekolah.
8. Desa Wisata Karangrejek – Gunungkidul
Terkenal dengan keasrian alamnya dan keramahan warganya, Karangrejek menawarkan suasana pedesaan yang masih alami dengan potensi budaya lokal yang kuat.
✨ Yang bisa kamu lakukan:
-
Susur sungai dan sawah
-
Belajar membuat anyaman atau kerajinan bambu
-
Mencicipi kuliner khas seperti thiwul dan gudangan
-
Berbaur dalam aktivitas warga harian
9. Desa Wisata Sambi – Sleman
Terletak tak jauh dari Kaliurang, Sambi memiliki nuansa desa yang sangat damai dengan kombinasi sawah, sungai, dan rumah-rumah kayu tradisional.
🏞️ Aktivitas:
-
Piknik di pinggir sungai
-
Workshop seni dan budaya
-
Bersepeda menyusuri pematang sawah
-
Live music akustik di bawah pohon
Suasananya sangat pas untuk kamu yang butuh ketenangan dan inspirasi baru.
10. Desa Wisata Manding – Bantul
Bagi penggemar kerajinan kulit, Manding adalah destinasi wajib. Desa ini merupakan pusat produksi kerajinan kulit Jogja, dari dompet, tas, sabuk, hingga jaket.
🎒 Kegiatan utama:
-
Belanja kerajinan kulit langsung dari pengrajin
-
Tur ke bengkel kerja
-
Custom produk dengan desain sendiri
-
Ngopi santai di kafe bernuansa desa
Kesimpulan
Desa wisata di Jogja yang menawarkan pengalaman lokal bukan hanya tempat singgah, tapi tempat belajar dan menyatu. Setiap desa membawa identitas budaya, cara hidup, dan kearifan lokal yang berbeda.
Dengan berkunjung dan terlibat langsung, kita tidak hanya membantu perekonomian desa, tetapi juga mendapat pelajaran hidup yang tak ternilai—tentang kesederhanaan, kekayaan budaya, dan harmoni dengan alam.