5 Tempat Wisata Bali yang Masih Sepi dan Instagramable.

Jika kamu mencari tempat wisata Bali yang masih sepi dan Instagramable, beberapa lokasi tersembunyi ini bisa jadi pilihan terbaik.
Tempat wisata Bali yang masih sepi dan Instagramable? Simak ulasan berikut dari GoTrip.id
Bali memang dikenal sebagai surga wisata yang selalu ramai pengunjung, namun masih ada beberapa tempat tersembunyi yang menawarkan keindahan luar biasa tanpa keramaian.
Kenapa Banyak Orang Mencari Tempat Sepi di Bali?
Bali memang dikenal sebagai pulau seribu pura yang ramai dikunjungi wisatawan. Namun, belakangan ini, tren berwisata justru mulai bergeser. Banyak orang kini lebih tertarik mencari tempat-tempat sepi dan tersembunyi di Bali dibanding destinasi populer yang padat pengunjung.
Salah satu alasan utama adalah keinginan untuk menikmati alam dengan lebih intim dan tenang. Tempat-tempat sepi seperti Air Terjun Tukad Cepung, Bukit Mende, atau Pantai Nyang Nyang menawarkan suasana damai jauh dari keramaian, cocok untuk healing maupun refleksi diri.
Selain itu, tempat-tempat ini juga sangat Instagramable. Pemandangan alami yang belum banyak tersentuh membuat hasil foto lebih unik dan menarik perhatian di media sosial. Ditambah lagi, banyak wisatawan yang ingin merasakan “Bali yang sebenarnya”, yaitu versi Bali yang masih asri dan belum dikomersialisasi.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kualitas pengalaman berwisata, destinasi sepi di Bali kini menjadi incaran para traveler yang ingin menemukan ketenangan, keaslian, dan keindahan dalam satu paket.
Instagramable Bukan Sekadar Estetik, Tapi Pengalaman
Istilah “Instagramable” kini bukan hanya soal tampilan visual yang cantik. Lebih dari itu, tempat yang disebut Instagramable sering kali menciptakan pengalaman yang berkesan dan personal bagi setiap pengunjungnya.
Di balik latar foto yang estetik seperti pantai tersembunyi, air terjun di tengah hutan, atau kafe dengan desain unik, ada sensasi menikmati momen secara utuh—mulai dari suasana, aroma, hingga suara alam yang menemani. Tempat-tempat ini mengundang kita untuk benar-benar hadir, bukan hanya sekadar mengambil gambar.
Banyak wisatawan kini mencari lokasi yang Instagramable bukan hanya demi konten media sosial, tetapi karena tempat-tempat ini menyuguhkan suasana berbeda yang jarang ditemukan di tengah rutinitas sehari-hari. Dengan kata lain, keindahan visual menjadi gerbang menuju pengalaman emosional dan spiritual yang lebih dalam.
Jadi, Instagramable itu bukan soal pamer. Ini tentang menciptakan kenangan yang autentik dan bermakna.
Rekomendasi Tempat Wisata Bali yang Masih Sepi dan Instagramable :
1. Pantai Nyang Nyang – Surga Tersembunyi di Uluwatu

Terletak di kawasan Uluwatu, Pantai Nyang Nyang adalah salah satu pantai tersembunyi yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Untuk mencapai pantai ini, pengunjung harus menuruni anak tangga yang cukup curam selama kurang lebih 20 menit. Namun, semua lelah akan terbayar dengan pemandangan pantai berpasir putih yang bersih dan ombak biru jernih yang tenang. Keindahan alamnya sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto Instagram yang estetik dan natural.
2. Bukit Mende – Trekking Tenang dengan View Menawan

Bukit Mende berada di Desa Subaya, Kabupaten Bangli, dan menawarkan panorama perbukitan hijau dengan suasana yang sangat sejuk dan damai. Lokasinya jauh dari keramaian pusat wisata, membuat tempat ini ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati alam tanpa gangguan. Jalur tracking ringan menuju bukit ini juga menyuguhkan spot-spot foto yang Instagramable, terutama saat matahari terbit atau kabut pagi menyelimuti pegunungan.
3. Air Terjun Tukad Cepung – Cahaya Magis dari Celah Tebing

Tempat wisata Bali yang masih sepi dan Instagramable.
Air Terjun Tukad Cepung berada di daerah Tembuku, Bangli, dan terkenal karena letaknya yang berada di dalam gua batu. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri sungai dan bebatuan selama sekitar 15–20 menit. Keunikan dari air terjun ini adalah sinar matahari yang masuk dari sela-sela tebing dan menciptakan efek cahaya dramatis. Spot ini sangat diminati fotografer dan pemburu konten karena suasananya yang magis dan alami.
4. Desa Pinggan – Negeri di Atas Awan Kintamani

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berada di atas awan, Desa Pinggan di Kintamani adalah tempat yang wajib dikunjungi. Saat pagi hari, desa ini diselimuti kabut tebal yang menciptakan pemandangan seperti negeri dongeng dengan latar Gunung Batur yang megah. Tempat ini masih belum terlalu ramai dan sangat cocok untuk mengambil foto landscape atau potret diri dengan latar pegunungan yang dramatis.
5. Pantai Bias Tugel – Teluk Kecil Berpasir Putih di Karangasem

Pantai Bias Tugel berada di dekat Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Meski lokasinya tidak jauh dari area pelabuhan, pantai ini relatif sepi karena aksesnya yang agak tersembunyi. Nama “Bias Tugel” berarti “pasir terpotong” dalam bahasa Bali, mengacu pada bentuk pantainya yang seperti teluk kecil dengan pasir putih bersih dan air laut yang bergradasi biru kehijauan. Cocok untuk berenang, snorkeling, atau sekadar berfoto santai tanpa terganggu kerumunan.
Tips Menikmati Tempat Wisata Bali yang Masih Sepi dan Instagramable :
1. Datang di Pagi Hari
Kunjungi lokasi sejak matahari terbit untuk merasakan suasana tenang dan mendapatkan pencahayaan terbaik untuk foto.
2. Gunakan Outfit yang Nyaman dan Estetik
Karena tempatnya alami dan kadang butuh trekking ringan, pilih outfit yang tetap stylish tapi fungsional untuk perjalanan.
3. Jaga Kebersihan dan Hormati Alam
Bawa sampahmu kembali, jangan merusak spot alam hanya demi konten. Spot sepi tetap harus dijaga kelestariannya.
4. Gunakan Kamera atau HP dengan Mode Wide
Supaya kamu bisa menangkap keindahan alam secara utuh, apalagi untuk tempat seperti Air Terjun Tukad Cepung atau Bukit Mende.
5. Bagikan dengan Cerita, Bukan Hanya Foto
Tempat Instagramable bukan cuma soal visual, tapi juga tentang cerita dan pengalaman yang kamu rasakan di sana.
Penutup: Bali Masih Punya Banyak Tempat Damai untuk Dinikmati
Tempat wisata yang sepi dan Instagramable di Bali bukan hanya memberikan ketenangan, tetapi juga kesempatan untuk menikmati alam dengan lebih intim. Dengan suasana yang jauh dari hiruk pikuk, Anda bisa lebih fokus menikmati keindahan pulau dewata dan menghasilkan konten foto yang autentik dan menawan. Jangan lupa untuk tetap menghormati budaya lokal dan menjaga keasrian alam selama berkunjung.